Islamic Center Samarinda

Merupakan salah satu ikon wisata di Kalimantan Timur dan termasuk mesjid terbesar di Asia Tenggara, selain itu mesjid ini dijadikan salah satu tempat favorit untuk berfoto dan menjadi tujuan wisata keluarga

Kepulauan Derawan

Pulau Derawan merupakan sebuah tempat wisata yang layak disebut sebagai “surga dunia” karena menyajikan sebuah keindahan wisata alam baik diatas laut maupun didalam laut yang sungguh mengagumkan. Dari atas laut, Pulau Derawan menyajikan sebuah hamparan permukaan air laut yang berwarna gradasi biru dan hijau, hamparan pasir putih, barisan pohon kelapa di pesisir pantai, serta rumah-rumah sederhana sebagai penginapan yang menjorok ketengah laut hampir 100 meter yang membuat kita dapat menikmati beraneka ikan warna-warni dan penyu yang berlalu lalang secara bebas dibawah kita.

Suku Dayak di Kalimantan Timur

suku bangsa Dayak terbagi dalam enam rumpun besar, yakni: Apokayan (Kenyah-Kayan-Bahau), Ot Danum-Ngaju, Iban, Murut, Klemantan dan Punan

Rumah Adat Kalimantan Timur

Rumah ini yang sebetulnya merupakan rumah identitas suku Dayak Kenyah ini ditetapkan menjadi rumah tradisional Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 1967. Keunikan yang dimiliki oleh rumah adat ini terletak pada struktur dan ukuran bangunannya. Rumah lamin adalah rumah panggung dengan daya tampung yang sangat besar. Besarnya daya tampung rumah ini merupakan tanda bahwa masyarakat Dayak di daerah Kalimantan Timur memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. Mereka hidup berkelompok dalam satu rumah. Antara 12 sampai 30 keluarga hidup bersama-sama dalam rumah ini

Tepian Mahakam

Sore hari adalah puncaknya dimana para pengunjung mulai berdatangan ke Taman Tepian Mahakam untuk bersantai . mulai dari orang yang ingin berolahraga, berjualan, sampai yang sekedar untuk duduk bersantai. Selain itu terdapat pula taman hiburan atau area permainan yang disediakan untuk anak-anak dan keluraga

Sabtu, 11 Juni 2016

Cagar Alam Kersik Luway






Lokasi Cagar Alam Kersik Luway tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Kutai Barat. Jalur aspal menuju cagar alam cukup mulus namun 3 kilometer memasuki gerbang, hanya ada jalan tanah yang ketika hujan akan sangat sulit dilalui. Bus yang kami tumpagi tidak bisa melanjutkan perjalanan karena tanah yang becek, sehingga harus berjalan kaki sekitar 2 km. Rasa lelah sirna seketika ketika tiba di gerbang Cagar Alam Kersik Luway. Keunikan dari cagar alam ini adalah adanya hamparan pasir putih padahal berada di tengah-tengah hutan. Kondisinya nyaris sama seperti gumuk pasir di Pantai Parang Kusumo Yogyakarta. Nama Kersik Luway itu sendiri dalam bahasa suku Dayak berarti pasir yang sunyi.


Cagar alam ini merupakan surganya tanaman langka khas Kalimantan Timur yaitu Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata). Habitat asli Anggrek Hitam hanya dapat di temukan di Kalimantan dan menjadi maskot flora Propinsi Kalimantan Timur. Meskipun dinamakan Anggrek Hitam namun warna tanaman ini cenderung dominan hijau muda. Warna hitam hanya di temukan pada bunga itupun berupa bercak. Daun anggrek hitam menyerupai daun palem, sementara bunganya mirip bunga kenanga. Anggrek Hitam memiliki aroma wangi yang sangat khas. Selain Anggrek Hitam, Cagar Alam Kersik Luway juga menjadi habitat tanaman langka Kantung Semar (Nephenthes, sp). Tanaman Kantung Semar merupakan tanaman karnivora yang memangsa serangga. Tanaman ini hidup berdampingan dengan Anggrek Hitam di hamparan pasir yang tertutup oleh tanaman perdu.



Sebetulnya masih banyak jenis anggrek yang ada di Cagar Alam Kersik Luway, seperti Anggrek Merpati, Anggrek Tebu, Anggrek Ratap Tangis, Anggrek Kumis Kucing, Anggrek Buluh Rindu dan Anggrek Sragotonga


Share:

Bontang Kuala






Gapura Bontang Kuala

Bontang Kuala adalah sebuah desa nelayan yang menjadi objek wisata andalan kota Bontang di Kalimantan Timur. Berbeda dengan desa nelayan pada umumnya, Bontang Kuala sangat tertata dan rapi. Bahkan tempat ini menjadi tempat tongkrongan favorit para remaja di kota Bontang.  

Pohon Bakau di Pinggir Jalan


Gerbang Masuk Bontang Kuala

Apabila pengunjung ingin mengunjungi tempat-tempat nongkrong yang ada di Bontang Kuala ada baiknya jika pengunjung menggunakan motor karena lokasi tempat nongkrong berlokasi cukup jauh dari gerbang masuk Bontang Kuala. Namun jika pengunjung ingin menikmati suasana Bontang Kuala yang khas dan unik, pengunjung dapat menggunakan mobil. Kok gitu? Mobil dilarang masuk ke dalam pemukiman dan wajib diparkir di tempat yang disediakan sehingga pengunjung harus turun dan berjalan kaki mengelilingi Bontang Kuala. Tapi justru disitulah serunya. Dengan berjalan kaki pengunjung dapat lebih menikmati suasana Bontang Kuala yang khas dan unik. Pastinya lebih enak kalau mau berfoto-foto ria.

Jalan Kayu


Pohon Bakau


Masjid Al-Misbah


Sungai yang Membelah Bontang Kuala


Rumah Makan Anjungan


Tempat Nongkrong


Spot Favorit Menikmati Sore di Bontang Kuala


Rumah Penduduk


Pepohonan Bakau


Pohon Bakau di pinggir jalan


Pusat Oleh-Oleh

Selain tempat nongkrong, pengunjunga juga dapat membeli oleh-oleh khas Bontang di pusat oleh-oleh yang berada di parkiran mobil. Seru kan? Jika sedang mengunjungi kota Bontang anda wajib mengunjungi Bontang Kuala. Lebih bagus sih datang kesini di sore hari karena pemandangannya akan sangat bagus. Selain itu tempat-tempat nongkrong juga mulai buka di sore hari. Jadi jika lelah setelah menikmati suasana dan pemandangan, pengunjung bisa beristirahat di tempat-tempat nongkrong yang ada. Selamat berkunjung. ^^
Share:

Bukit Bengkirai



Bukit Bangkirai adalah kawasan wisata alam . Bukit Bangkirai ini terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Bukit Bangkirai dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 1,5 jam dari Kota Balikpapan atau berjarak sekitar 150 km dari kota Tenggarong atau Samarinda dan hanya sekitar 58 km dari arah kota Balikpapan serta 20 km dari ibukota Kecamatan Samboja.


Wisata ini menawarkan pesona hutan hujan tropis yang masih alami, yang dilengkatp dengan sarana dan prasarana wisata seperti restoran, lamin untuk pertemuan, kolam renang, serta cottage maupun jungle cabin.



Dapat menikmati suasana hutan hujan tropis yang masih alami dan bahkan kicauan burung dan suara-suara satwa hutan lainnya pun masih dapat didengarkan.

Di kawasan ini terdapat canopy bridge(jembatan tajuk) sepanjang 64 m yang digantung menghubungkan 5 pohon Bangkirai di ketinggian 30 m. Jembatan tajuk ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di dunia. Konstruksinya dibuat di Amerika Serikat.


Meniti canopy bridge atau jembatan tajuk yang digantung menghubungkan 5 pohon Bangkirai.menyusuri jembatan gantung di ketinggian 30 meter dari muka tanah diiring desiran angin yang sejuk seirama jembatan yangberayun-ayun . sambil melihat panorama hutan hujan tropis (tropical rain forest) Bukit Bangkirai serta mengamati dari dekat formasi tajuk tegakan “Dipteropcarpaceae” yang menjadi ciri khas hutan hujan tropis, yang membentuk stratum atas yang saling sambung menyambung. terdapat dua menara dari kayu ulin yang didirikan mengelilingi batang pohon Bangkirai.

Kawasan disebut Bukit Bangkirai karena Hutan ini didominasi oleh pohon jenis Bangkirai yang tumbuh di kawasan hutan lindung ini. (Maskot utama obyek wisata yang telah mendunia ini). ada pohon yang berusia lebih dari 150 tahun dengan ketinggian mencapai 40 hingga 50 m, dengan diameter 2,3 m. Pertumbuhan banir (akar papan) yang besar dan kuat menjadikan pohon ini memiliki nilai keindahan tersendiri.


Kawasan Bukit Bangkirai termasuk dataran rendah (primary lowland) “Dipterocarp forest” yang stabil, sehingga menjadikan tempat invasi burung dari wilayah Kawasan Hutan Taman Wisata Bukit Soeharto (sekitar 30 km) maupun wilayah sekitarnya , ditemukan dan tercatat terdapat 113 jenis burung yang hidup di kawasan Bukit Bangkirai ini.




Jenis-jenis fauna adalah Owa-Owa (Hylobates muelleri), Beruk (Macaca nemestrina), Lutung Merah (Presbytus rubicunda), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Babi Hutan (Susvittatus), Bajing Terbang (Squiler) serta Rusa Sambar (Corvus unicolor) yang telah ditangkarkan
Kawasan Bukit Bangkirai juga kaya akan anggrek alam minimal ada 45 jenis anggrek yang tumbuh secara alami di pepohonan yang masih hidup maupun yang sudah mati. diantaranya Anggrek Hitam (Coelegyne pandurata) yang sangat terkenal . Selain pembudidayaan anggrek-anggrek alam, juga dilakukan pengembangan anggrek silangan seperti Anggrek Kala, Anggrek Apple Blossom dan Anggrek Vanda. Selain kebun anggrek, kawasan wisata alam ini juga dijumpai kebun buah-buahan.



Kawasan Bukit Bangkirai yang luasnya mencapai 1.500 hektare ini merupakan kawasan hutan konservasi yang mempunyai peran penting untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan lingkungan dan kehutanan. disamping pengembangkan potensi wisata alam dan penelitian ilmiah serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan dan hutan terutama pada flora dan fauna
Share:

Jumat, 10 Juni 2016

KPJ Play Land







Waktu liburan sekolah adalah saat yang paling dinanti oleh siswa. Banyak cara berbeda yang dilakukan siswa untuk menghabiskan liburan. Tidak Sedikit siswa yang hanya menghabiskan waktu liburan dirumah karena “malas” melalui perjalanan ke tempat wisata. Ada juga yang memanfaatkan waktu liburan untuk bersenang-senang ke tempat wisata. Berbicara tentang tempat wisata di Samarinda, pasti sudah banyak dikenal seperti Kampung Tenun, Air Terjun Tanah Merah, Kebun Raya Unmul Samarinda, Jungle Water World, dsb. Namun, bagaimana dengan KPJ Play Land?



Ya. KPJ Play Land merupakan tempat wisata yang baru dibuka pada tanggal 21 Desember 2015 adalah tempat wisata yang terdiri atas Water Boom, Kolam Pemancingan, dan wahana bermain anak. Terletak di Jl. Poros Samarinda-Anggana (Jl. Provinsi) Kampung Kajang, Desa Sungai Mariam. Perjalanan dapat ditempuh oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.


Apa saja yang ada di KPJ Play Land? di KPJ Play Land terdapat Waterboom, Kolam Pemancingan, Water Roller, Sepeda Air, Perahu Dayung, Rumah Panggung dan juga Cafetaria. Juga terdapat greenhouse, namun karena masih dalam tahap pembangunan, Greenhouse tersebut belum dibuka untuk umum. Disana juga terdapat wahana bermain anak yang masih sederhana seperti perosotan, ayunan, dan yang menjadi andalan adalah kereta mini.


Biaya tiket masuk ke KPJ Play Land adalah Rp15.000 per orang, namun untuk menikmati wahana yang ada, diperlukan biaya yang berbeda karena tiket masuk tidak termasuk untuk menikmati wahana yang tersedia. Anda tidak perlu bingung saat berada disana, karena saat berada diloket pembelian tiket masuk ada orang yang siap menjawab semua pertanyaan Anda.



Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post Via Labels

About

Instagram Photo Gallery

Blogger templates